Remaja Gak Butuh Ditanya, Tapi Dipahami

Kita sering kali merasa bingung, bahkan frustrasi, saat remaja kita mulai diam, marah tanpa alasan yang jelas, atau perlahan menjauh dari kita. Reaksi mereka yang tertutup sering membuat kita bertanya-tanya: “Apa yang sebenarnya terjadi?”.
Namun, mungkin inilah saatnya bagi kita untuk berhenti menebak, dan mulai belajar lebih dalam tentang dunia batin mereka yang kompleks. Di balik sikap mereka yang tampak keras atau acuh, ada emosi yang belum sepenuhnya bisa mereka pahami dan ungkapkan.
Mereka tidak butuh kita untuk menyelesaikan semuanya, mereka butuh kita untuk hadir—dengan empati, tanpa menghakimi. Saat kita mulai membangun koneksi yang tulus, memberi ruang agar mereka merasa didengar, dimengerti, dan diterima apa adanya, saat itulah benih kepercayaan dan komunikasi yang sehat mulai tumbuh. Karena lebih dari nasihat, remaja membutuhkan orang dewasa yang bisa menjadi tempat aman untuk pulang.
Remaja tidak selalu bisa menjelaskan isi hati mereka dengan kata-kata. Yang mereka butuhkan adalah kehadiran yang tenang, tatapan yang tidak menghakimi, dan hati yang cukup luas untuk menampung kebingungan mereka. Memahami remaja berarti belajar untuk mendengar di antara diamnya, membaca makna di balik sikapnya, dan hadir tanpa tuntutan.
🌟 Mari bergabung di webinar:
Gak cukup cuma nanya ‘Kamu kenapa?’, Yuk Pahami isi hati Remaja!
Sabtu, 14 Juni 2025 | 🕤 09.30-11.00 WIB | 📍 Zoom
Bersama Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi., Psi. (Child & Adolescent Psychologist)
💰 Rp 150.000 (termasuk e-handout)
🔗 Daftar: tinyurl.com/webinarUCMFCJuni2025
Info: 0852-2531-0606 (Ersy)
Pesan ini penting bagi siapa pun yang terlibat dalam kehidupan remaja—orangtua, guru, pembina, konselor, bahkan teman dekat. Karena saat remaja merasa benar-benar dimengerti, di situlah koneksi yang kuat mulai tumbuh, dan kepercayaan pelan-pelan kembali pulih.Karena membangun hubungan dengan remaja, bukan soal banyak bertanya — tapi soal mampu memahami.
✨ Bermanfaat untuk orangtua, pembina, guru, atau siapa saja yang mendampingi mereka. ✨
Others
- Bisa romantis tapi gak kompak ngasuh anak? July 3, 2025
- Parenting VOC vs Gentle Parenting June 11, 2025
- Remaja Gak Butuh Ditanya, Tapi Dipahami May 7, 2025
- LIVE INSTAGRAM: Makna Tersembunyi di Balik “Gak Apa-Apa” May 7, 2025
- Ayah Juga Bisa Merasa Kesepian? April 18, 2025