Pentingkah Bermain untuk Anak Anda?

Siapa bilang belajar harus selalu serius dan formal? Ternyata bermain memiliki peran penting dalam membantu perkembangan dan proses belajar anak-anak. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa bermain dapat memberikan dampak positif yang besar pada keterampilan belajar, sosial, emosional, adaptasi dan kreativitas anak-anak.

1. Bermain sebagai sarana belajar. Bermain dapat digunakan sebagai alat belajar, terutama dalam mengembangkan keterampilan bahasa, matematika, dan sains. Saat bermain anak-anak dapat merangsang pemikiran kritis, kemampuan pemecahan masalah dan belajar tentang hal-hal abstrak dengan cara yang menyenangkan. Misalnya saat bermain teka-teki, anak-anak sedang melatih otak untuk berpikir logis.
2. Mengembangkan kreativitas dan imajinasi. Bermain membantu anak-anak menjadi lebih kreatif dan imajinatif. Saat bermain, anak-anak menciptakan dunia baru dimana mereka bisa menjelajahi ide-ide dan konsep baru, termasuk mengeksplorasi minat mereka. Aktivitas bermain memberi kesempatan kepada anak-anak untuk membuat cerita-cerita menarik dan mengembangkan pemikiran kreatif yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
3. Mengasah kemampuan bersosialisasi.  Bermain dalam kelompok dapat menjadi wadah yang baik untuk mengembangkan keterampilan interaksi dan sosialisasi anak. Saat anak bermain dengan teman-temannya, anak belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, bekerja dalam tim, serta menemukan solusi bersama saat ada masalah. Hal ini adalah langkah pertama untuk mengembangkan keterampilan kerjasama yang kuat.
4. Membentuk perkembangan emosi. Aktivitas bermain memiliki peran besar dalam membentuk perkembangan emosi anak-anak. Bermain membantu anak-anak untuk memahami perasaan orang lain/berempati, mengelola emosi, dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan. Jadi melalui bermain, Anda membantu anak-anak menjadi pribadi yang lebih empatik dan kuat.
5. Mengembangkan ketangguhan. Saat bermain, anak-anak akan belajar untuk menghadapi tantangan dan perubahan. Hal ini membuat mereka lebih tangguh dan siap mengatasi berbagai situasi baru. Bermain adalah latihan yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan mengatasi berbagai keadaan di kehidupan.
6. Mengeratkan hubungan orang tua dan anak. Saat Anda bermain dengan anak, Anda sedang membangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan anak. Momen ini akan memberikan ruang bagi anak untuk merasa lebih nyaman, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang penuh makna.

Jadi, bermain bukanlah sekadar kegiatan sederhana. Bermain adalah kunci untuk membantu anak Anda tumbuh dalam segala aspek. Saat Anda bermain bersama mereka, Anda membangun hubungan yang kuat, mendukung perkembangan kognitif, adaptasi, sosial, dan emosional mereka. Bermain adalah bahasa universal anak-anak, dan dengan melibatkan diri di dalamnya, Anda turut berinvestasi dalam keceriaan dan pertumbuhan masa depan mereka. Jadilah partner bermain yang hebat bagi mereka.

Sumber:

Yogman, M., Garner, A., Hutchinson, J., Hirsh-Pasek, K., & Golinkoff, R.M. (2018). The power of play: A pediatric role in enhancing development in young children. Pediatrics, 142 (3), 1-16.

Sohrabi, T. (2021). Power of play: How playing affects cooperation skills. A Journal of Educational Research and Pratice, 31 (1), 70-90.

Penulis: Prisca Eunike, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Ciputra Surabaya